Key Performance Index pada Project SEO
Key Performance Index SEO atau yang sering kita sebut dengan KPI SEO, adalah sebuah parameter untuk mengukur performa sebuah project atau pekerjaan yang telah dilakukan, dalam hal ini SEO Project. Ada beberapa parameter untuk mengukur keberhasilan usaha kita dalam optimasi dalam sebuah website, dimana key performance index ini bisa kita pilah sesuai dengan target dari client, entah itu brand awareness, ataupun user engagement.
Bagaimana kita menentukan KPI SEO? Kita harus berkoordinasi tentunya dengan kebutuhan klien, apakah klien ingin mengimplementasikan SEO untuk brand awareness? atau ingin mengimplementasikan SEO untuk user engagement. Apabila klien menginginkan posisi website berada di posisi pertama pada mesin pencari google dalam waktu yang singkat (1-3 bulan), sebaiknya Anda pikirkan lagi apakah ingin melanjutkan project SEO tersebut. Baik lah langsung saja kita bahas mengenai SEO KPI ini :
1. Organic Traffic
Ketika SEO telah diimplementasikan (white hat SEO), metrik yang akan terdampak adalah organic traffic pastikan metrik organic traffic ini meningkat ketika SEO telah diimplementasikan, untuk nilai organic traffic yang paling sesuai adalah diatas 50%. Cara melihat organic traffic, pada Google Analytics anda pada bagian Audience Overview lalu tambahkan Segment lalu pilih Organic Traffic.

2. Search Visibility / Organic Impressions
Semakin banyak halaman website yang terindex pada Google, kemungkinan besar halaman tersebut akan muncul pada mesin pencari Google, tidak selalu harus muncul pada halaman pertama Google. Ketika metrik visibility ini naik, potensi website muncul pada halaman awal pun semakin meningkat. Pastikan content website relevan dengan kata kunci yang Anda ingin optimasi. Search Visibility atay Organic impressions bisa Anda lihat di Google Search Console pada Menu Performance, lihat pada table Total Impressions. Untuk nilai Search Visibility / Organic Impressions atau total impressions ini sebaiknya diatas 50K untuk satu tahun jika website baru.

3. Average CTR
Relevan atau tidaknya konten yang Anda bagikan di website dapat dilihat dari metrik CTR ini atau Click-Through Rate, berikan judul atau title-tag yang menarik pula, tolong jangan click-bait itu tidak baik untuk SEO akan meningkatkan Bounce Rate Anda. Pastikan konten Anda sesuai dengan judul, tidak terlalu melebihkan tapi dibuat dengan menarik sebisa mungkin. Sesuaikan bahasa konten dengan target yang sesuai, apabila target Anda anak muda pakai kata-kata yang lebih mudah dicerna dengan bahasa mereka. Metric CTR bisa anda lihat di Search Console, Menu Performance, sebelah table Total Impressions. Untuk nilai CTR ini sebaiknya diatas 5% untuk website baru.

4. Authority Score
Untuk metrik SEO KPI yang satu ini kita akan menggunakan semrush domain overview, untuk menggunakan semrush ini anda harus signup dengan email, tenang saja untuk domain overview ini gratis, tapi ada batas penggunaan per hari hanya beberapa domain saja ya. Authority score ini adalah metrik gabungan yang digunakan untuk mengukur kualitas keseluruhan domain atau halaman web dan mengukur kinerja SEO, untuk lebih jelasnya bisa buka ditautan ini. Untuk authority score yang bagus sebaiknya berada diatas angka 20 untuk website yang sudah lama, kalau website baru untuk tahun pertama mungkin diatas 10 udah bagus.

5. External Link dan Internal Link
Penilaian kinerja SEO pada sebuah website juga dinilai dari internal maupun external link baik secara kuantitas maupun kualitas. Semakin banyak external link kinerja website akan semakin bagus, dengan catatan external link mempunyai reputasi yang baik, bukan situs website yang tidak jelas, seperti situs judi, situs porno dan situs yang tidak berkualitas lainnya. Tips untuk pemula SEO dalam membangun external link, dengan mendistribusikan konten website di berbagai sosial media, pastikan konten anda menarik dan shareable. Contoh anda bisa membuat konten tentang cara menyelesaikan sesuatu, tips dan trik, dan konten edukatif lainnya.
Anda bisa menemukan statistik external dan internal links pada Google Search Console, pada menu sebelah kiri scroll kebawah ada menu Links.

6. Bounce Rate
Konten sudah dibuat, sudah dipublikasikan di website, sudah didistribusikan ke berbagai media, baik blogging platform, social media, media mainstream, press release, tapi ternyata bounce rate tetap tinggi, kenapa bisa begitu? Ada berbagai kemungkinan, salah satunya konten Anda tidak menarik bagi pembaca, bisa juga konten anda menarik tapi tidak untuk target user yang dituju, alias salah tujuan, bisa jadi link yang anda distribusikan tidak terhubung dengan konten asli pada website Anda. Tetap tenang dan periksa kembali kemungkinan yang baru saja kita sebutkan, apakah sesuai dengan target user kita? apakah konten kita cukup menarik? Apabila anda menilai konten anda kurang menarik, tenang saja, tinggal buat lagi konten yang lebih menarik, yang lebih menyelesaikan masalah target user Anda. Sering-sering lah membuat konten dan tetap konsisten. Dijamin bounce rate anda akan dibawah 40% jika target user Anda tepat sasaran.

7. Average Time on Page
Seberapa lama user berada pada website yang sudah di optimasi menjadi salah satu acuan dalam menilai kinerja SEO, semakin lama semakin baik, menandakan konten website anda relevan, menarik dan sesuai dengan target user yang Anda tuju. Average on time pada Google analytics dijadikan salah satu metric untuk SEO KPI, anda bisa lihat di Audience Overview, sebalah kiri dari bounce rate Avg. Session Duration. Pastikan membuat konten yang menarik dan sesuai dengan target Anda. Untuk metric KPI SEO average time on page lebih dari 60 detik sudah cukup bagus ya.

8. Page Per Session
Tidak hanya seberapa lama user berada di website, tapi sebagai penilaian kinerja SEO atau KPI SEO berapa halaman yang dilihat pun menjadi metrik yang harus kita perhitungkan. Apabila website anda mempunyai konten tentang resep masakan, pastikan bagikan link internal untuk resep masakan yang lainnya sehingga user terus membuka halaman-halaman website Anda. Semakin banyak halaman yang dibuka, semakin baik pula performance / kinerja website Anda karena Bounce Rate pasti akan turun, Average time on page akan naik, relevansi website dengan keyword yang anda optimasi akan semakin tinggi dan menjadi penilaian yang sangat baik oleh Google website pun menjadi naik ranking. Untuk website yang baru mulai 2 page per session pun sudah cukup baik, ingat SEO memerlukan waktu tidak bisa instan, tetap sabar dan konsisten.
9. Unique Vs Returning User
Siapa yang tidak suka repeat order? Bayangkan anda punya usaha jualan martabak manis, lalu ada pelanggan Anda yang selalu membeli kembali martabak Anda tiap minggu, senang bukan rasanya? Ya sama seperti user pada website kita, ketika returning user kita meningkat dipastikan website konten kita sesuai dengan keinginan user. Semakin tinggi returning user menandakan semakin tinggi pula User Engagement pada website kontan kita. Selamat anda sudah berada dijalan yang benar! Salah satu cara dan tips dari seobywis.com anda bisa meminta untuk user mengisi form tentang pengalaman selama mengunjungi website Anda. Metrik ini anda bisa lihat pada Google Analytics, lalu Audience Overview, dibawah grafik sebelah kanan akan nampak Pie Chart New Vs Returning User, nilai KPI SEO untuk metrik ini sebaiknya diatas 20%.

10. Keyword Ranking
“Saya mau website saya berada pada halaman pertama Google dengan kata kunci ‘panduan belajar seo gratis’ dalam waktu 6 bulan, kalau tidak bisa saya tidak mau bayar!” Nah ini sepertinya sudah sering sekali didengar oleh SEO konsultan ataupun pemberi jasa layanan SEO di Indonesia. Tidak salah memang, tapi tidak juga benar, karena yang patut kita ketahui dalam dunia jasa SEO bahwa organik SEO membutuhkan waktu, dan ketika SEO konsultan sudah bekerja meng-optimasi website, efeknya pun akan berlanjut terus, dalam artian apa yang Jasa SEO konsultan kerjakan pada website saat ini akan selalu berdampak pada kinerja website tersebut walaupun sudah tidak dikerjakan lagi, kecuali websitenya dirombak total.
Jadi dalam hal KPI untuk Keyword Ranking ini, pastikan teman-teman pemberi jasa SEO dan SEO konsultan berdiskusi lagi dengan klien berikan pembelajaran bahwa SEO butuh waktu dan tidak terpaku pada tengat waktu. Baiknya ajukan KPI SEO untuk keyword ranking dengan range ranking, misal Keyword Ranking > 20 untuk pengerjaan 12 bulan disesuaikan dengan kompetisi dan lingkup website.
Terima kasih telah membaca sampai habis, semoga bermanfaat untuk kita semua, baik teman-teman yang baru belajar SEO, Penyedia Jasa SEO, Jasa SEO Konsultan. Apabila ada yang kurang bisa teman-teman tambahkan di kolom komentar, kita belajar bersama disini, saling meningkatkan kemampuan SEO kita.